Prasangka dan Rasisme: Studi Deskriptif Terhadap Pandangan Mahasiswa/i Teologi
DOI:
https://doi.org/10.69865/voxver.v3i2.71Keywords:
mahasiswa teologi, pendidikan multikultural, prasangka, rasismeAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan mahasiswa/i terkait prasangka dan rasisme terhadap mahasiswa/i Teologi yang tinggal di asrama, dimana prasangka dan rasisme merupakan sikap maupun tindakan diskriminasi terhadap orang yang berbeda karena identitas etnis ataupun warna kulitnya. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisis permasalahan yang terjadi. Proses analisis melibatkan 36 mahasiswa/i yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari tiga variabel. Data tersebut kemudian dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama pada pengalaman negatif, mayoritas responden tidak setuju terhadap prasangka dan rasisme, meskipun beberapa mengaku masih memiliki prasangka buruk, mengalami dan melakukan tindakan rasis. Kedua, pengalaman positif menunjukkan mayoritas memiliki kemampuan mendengarkan dan merasakan kebebasan berpendapat, meski ada yang menganggap asrama kurang nyaman untuk ditempati. Ketiga, pengalaman transformatif menghasilkan persentase dominan terkait kerja sama dan kemampuan mengelola konflik, tetapi masih ada kecenderungan membentuk kelompok berdasarkan etnis. Dengan demikian, dalam kehidupan berasrama, mahasiswa/i dapat berperan aktif dalam membangun interaksi dan kerja sama dengan orang lain, tanpa harus terikat dengan identitas etnis tertentu. Selain itu, pembina dan mentor di asrama juga perlu strategis yang tepat guna mendukung praksis nilai-nilai multikultural berbasis transformatif dan aksi sosial di lingkungan asrama.
Downloads
References
Ashmore, R. D., Jussim, L., & Wilder, D. (2001). Social identity, intergroup conflict, and conflict reduction. In R. D. Ashmore, L. Jussim, & D. Wilder (Eds.), Social identity, intergroup conflict, and conflict reduction. Oxford University Press.
Banaji, M. R., Fiske, S. T., & Massey, D. S. (2021). Systemic racism: individuals and interactions, institutions and society. Cognitive Research: Principles and Implications, 6(1).
Banks, J. (2010). Approaches to Multicultural Curriculum Reform.” In Multicultural Education: Issues Perspectives, James A. Banks & Cherry A. McGee Banks. John Wiley & Sons, Inc.
Bhui, K. (2002). Racism and mental health: Prejudice and suffering. (K. Bhui (ed.)). Jessica Kingsley Publishers.
Christiani, T. K. (2011). Pendidikan Perdamaian Di Indonesia.” In Memulihkan, Merawat, & Mengembangkan Roh Perdamaian. PSPP UKDW.
Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2018). Core Mixed Methods Design. Designing and Conducting Mixed Methods Research Approach, 77–84.
Darmawan, K. J. (2023). Membangun Spiritualitas Persahabatan di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teologi Di Asrama UKDW Seturan Menurut David G. Benner. Universitas Kristen Duta Wacana.
Dewey, J. (1997). Experience and Education. Touchstone
Greenwald, A. G., Dasgupta, N., Dovidio, J. F., Kang, J., Moss-Racusin, C. A., & Teachman, B. A. (2022). Implicit-bias remedies: Treating discriminatory bias as a public-health problem. Psychological Science in the Public Interest, 23(1), 7–40.
Idham, M. S. M. (2023). Menyoal Indekos Di Yogyakarta Yang Kerap Menolak Mahasiswa Papua. https://tirto.id/menyoal-indekos-di-yogyakarta-yang-kerap-menolak-mahasiswa-papua-gDsc
Kapisa, I. (2023). Perlakukan Diskriminasi Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Studi Yogyakarta. Commsphere: Jurnal Mahasiswa Ilmu Komunikasi, 1(II).
Korostelina, K. (2007). Social Identity and Conflict: Structures, Dynamics, and Implications. Palgrave Macmillan.
Purnamasari, A. S., Nulhaqim, S. A., & Dermawan, W. (2023). Diskriminasi Terhadap Masyarakat Papua Di Tengah Multikulturalisme. JISIPOL| Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(3).
Sucahyo, N. (2021). Warisan Masa Lalu dalam Persoalan Rasisme di Indonesia. Https://Www.Voaindonesia.Com/a/Warisan-Masa-Lalu-Dalam-Persoalan-Rasisme-Di-Indonesia/5775878.
Triandini, N. A., Febrianti, F. D., Risambessy, J., Rafiqi, R., Siregar, F. Y. D., Ramadhan, C., Meher, M., Sitorus, N. T., Fatimah, N., & Hansen, S. (2024). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Mix Method. Literasi Bangsa Foundation.
Widjaya, P. S. (2021). Harmonisasi masyarakat plural: Praktik sosial di sekolah teologi untuk membangun nasionalisme Indonesia yang inklusif. Kurios (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 7(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Vox Veritatis : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Christian Education and Theology Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Articles in this journal are Open Access articles published under the Creative Commons CC BY-NC-SA License This license permits use, distribution and reproduction in any medium for non-commercial purposes only, provided the original work and source is properly cited.
Any derivative of the original must be distributed under the same license as the original.