Vox Veritatis : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen https://jurnal.stak-kupang.ac.id/index.php/voxveritatis <p><strong>Vox Veritatis : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen </strong>dengan nomor ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20231208511651032">3031-3074 </a>(online) diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Vox Veritatis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen merupakan media publikasi hasil-hasil penelitian dalam bidang Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, serta isu-isu yang bertaut diantara kedua bidang ilmu tersebut. Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun (Juni dan Desember). </p> <p><strong>Vox Veritatis : </strong> <strong>Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen </strong>menerima naskah yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain. Naskah yang dikirim harus sesuai dengan template. Setiap naskah akan ditinjau oleh reviewer melalui metode <em>blind review</em> yang berfokus pada kebaharuan penelitian.</p> <p><br /><br /></p> Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang en-US Vox Veritatis : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3031-3074 <p>Christian Education and Theology Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.</p> <p>Articles in this journal are Open Access articles published under the Creative Commons CC BY-NC-SA License This license permits use, distribution and reproduction in any medium for non-commercial purposes only, provided the original work and source is properly cited. <br />Any derivative of the original must be distributed under the same license as the original.</p> Prasangka dan Rasisme: Studi Deskriptif Terhadap Pandangan Mahasiswa/i Teologi https://jurnal.stak-kupang.ac.id/index.php/voxveritatis/article/view/71 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan mahasiswa/i terkait prasangka dan rasisme terhadap mahasiswa/i Teologi yang tinggal di asrama, dimana prasangka dan rasisme merupakan sikap maupun tindakan diskriminasi terhadap orang yang berbeda karena identitas etnis ataupun warna kulitnya. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisis permasalahan yang terjadi. Proses analisis melibatkan 36 mahasiswa/i yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari tiga variabel. Data tersebut kemudian dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama pada pengalaman negatif, mayoritas responden tidak setuju terhadap prasangka dan rasisme, meskipun beberapa mengaku masih memiliki prasangka buruk, mengalami dan melakukan tindakan rasis. Kedua, pengalaman positif menunjukkan mayoritas memiliki kemampuan mendengarkan dan merasakan kebebasan berpendapat, meski ada yang menganggap asrama kurang nyaman untuk ditempati. Ketiga, pengalaman transformatif menghasilkan persentase dominan terkait kerja sama dan kemampuan mengelola konflik, tetapi masih ada kecenderungan membentuk kelompok berdasarkan etnis. Dengan demikian, dalam kehidupan berasrama, mahasiswa/i dapat berperan aktif dalam membangun interaksi dan kerja sama dengan orang lain, tanpa harus terikat dengan identitas etnis tertentu. Selain itu, pembina dan mentor di asrama juga perlu strategis yang tepat guna mendukung praksis nilai-nilai multikultural berbasis transformatif dan aksi sosial di lingkungan asrama.</p> Pemberian Copyright (c) 2024 Vox Veritatis : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 3 2 52 67 10.69865/voxver.v3i2.71 Efektivitas Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Pertumbuhan Iman Siswa https://jurnal.stak-kupang.ac.id/index.php/voxveritatis/article/view/80 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk iman siswa secara intelektual, spiritual, dan moral. Mengingat Pendidikan Agama Kristen memainkan peran penting dalam membentuk pertumbuhan iman siswa, namun tantangan di saat ini semisal media sosial hingga relativisme moral seringkali mengurangi keefektivitasnnya. Atas dasar ini, penulis menggunakan studi kepustakaan guna mendeskripsikan efektivitas Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk pertumbuhan iman siswa. Data diperoleh dari pelbagai sumber literatur, seperti buku, artikel jurnal, dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan topik penelitian. Hasil kajian menemukan bahwa efektivitas Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk iman siswa secara intelektual, spiritual, dan moral dapat ditingkatkan melalui kurikulum kontekstual, metode pengajaran interaktif, dan kolaborasi tripartit. Temuan ini memberikan dasar untuk strategi yang lebih relevan dalam mendukung transformasi iman siswa dalam menghadapi kompleksitas sosial dan moral dunia modern. Jadi, rekomendasi dari penelitian ini adalah dalam membentuk pertumbuhan iman siswa dapat dilakukan melalui perbaikan kurikulum, pelatihan guru, serta penggunaan teknologi dalam proses Pendidikan Agama Kristen.</p> Kristina May Nggiri Andriana Samol Melani Krisna Nosi Bune Copyright (c) 2024 Vox Veritatis : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 3 2 68 81 10.69865/voxver.v3i2.80 Konsep Humanisme Dalam Khotbah Masa Kini https://jurnal.stak-kupang.ac.id/index.php/voxveritatis/article/view/51 <p>Studi ini bertujuan untuk menganalisis konsep humanisme sebagai salah satu komponen dasar dari falsafah gerakan zaman baru. Konsep ini meyakini bahwa manusia adalah allah bagi dirinya, sehingga hendak menemukan realitas Ilahi dalam kehidupannya. Melihat hal ini, maka studi literatur digunakan oleh penulis untuk menganalisis konsep humanisme dalam khotbah masa kini. Hasil kajian menemukan bahwa konsep humanisme dalam khotbah masa kini seringkali bertaut dengan s<em>elf-motivation</em>, <em>positive thinking, </em>dan lainnya. Khotbah masa kini hanya mengedepankan konsep humanisme sebagai esensi dasar dari jati diri manusia. Akibatnya, iman percaya kepada Tuhan perlahan tergantikan, dari Tuhan kepada diri sendiri. Oleh sebab itu, khotbah di masa kini seyogyanya tidak melepaskan esensi dasar dari jati diri manusia. Mengingat hakikat manusia yang berdosa tidak akan membawa kesadaran akan potensi keIlahian. Hanya kasih karunia dari Allah yang mampu membawa manusia untuk menumbuhkan potensi tersebut, sehingga kembali percaya pada Tuhan dan tidak berpusat pada dirinya. inilah yang perlu diterapkan oleh para pengkhotbah dalam menyampaikan firman Tuhan di masa kini.</p> Sara Imelda Taneo Copyright (c) 2024 Vox Veritatis : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 3 2 82 94 10.69865/voxver.v3i2.51 Menjadi Influencer Positif: Teladan Bagi Kaum Muda Kristen Berdasarkan 1 Timotius 4:12 https://jurnal.stak-kupang.ac.id/index.php/voxveritatis/article/view/74 <p>Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep dan karakteristik seorang <em>influencer</em> positif berdasarkan sudut pandang Alkitab, dengan penekanan pada prinsip-prinsip yang terkandung dalam 1 Timotius 4:12. Tidak semua <em>influencer</em> memberikan teladan yang baik dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian baik dalam lingkungan serta dalam media sosial. Oleh karenanya, penulis menggunakan pendekatan kepustakaan guna mengkaji topik yang ada. Data diperoleh dari pelbagai sumber yang relevan dengan penelitian yang ada. Hasil studi menunjukkan bahwa menjadi <em>influencer</em> positif bagi kaum muda Kristen berdasarkan 1 Timotius 4:12 berarti meneladani perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian sebagai prinsip dasar. Seorang <em>influencer</em> tidak hanya memengaruhi melalui kata-kata dan konten, tetapi juga melalui karakter yang kuat dan konsisten dengan ajaran Kristus. Jadi, melalui pengaruh yang penuh kasih, etika yang kokoh, dan kesetiaan kepada iman, seorang influencer Kristen dapat membantu membentuk generasi muda yang kuat dalam iman, integritas, dan moralitas, sekaligus memotivasi mereka untuk hidup dalam kebenaran dan kasih Kristus.</p> Hendrikson Febri Copyright (c) 2024 Vox Veritatis : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 3 2 95 105 10.69865/voxver.v3i2.74 Evaluasi Program Excellent Parenting Community Menggunakan Model CSE-UCLA https://jurnal.stak-kupang.ac.id/index.php/voxveritatis/article/view/48 <p>Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan program <em>Excellent Parenting Community</em> (EPC) di Sekolah Dasar Kristen Generasi Unggul Kupang dengan menerapkan model <em>Center for Study of Evaluation</em> - University of California Los Angeles (CSE-UCLA). Penelitian ini mencakup analisis menyeluruh terhadap implementasi, efektivitas, dan dampak yang dihasilkan oleh EPC dalam meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode evaluatif yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan penilaian program. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program <em>Excellent Parenting Community</em> (EPC) di Sekolah Dasar Kristen Generasi Unggul Kupang telah diimplementasikan dengan baik dan berdampak kepada spiritualitas dan kecakapan orang tua dalam mendidik anak. Program <em>Excellent Parenting Community</em> (EPC) diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai keberhasilan EPC sebagai model pendekatan keterlibatan orang tua yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain. Evaluasi ini juga diarahkan untuk memberikan rekomendasi perbaikan dan pengembangan program guna memastikan tercapainya tujuan optimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak di SD Kristen Generasi Unggul Kupang.</p> Soni Laiju Malana Wahyu A. Rini Rani Maria Ichwanto Yacob Risad Pisdon Serly A. Jo Copyright (c) 2024 Vox Veritatis : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 3 2 106 113 10.69865/voxver.v3i2.48