Implikasi Ekologis Imajinasi Perikhoretik-Kosmoteandrik Panikkar

Jeanne Ndeo

Authors

Jeanne Ndeo Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Keywords:

cosmotheandric, ekologi, panikkar, perichoresis, trinitarian

Abstract

Istilah kosmoteandrik diperkenalkan oleh Raimundo Panikkar dalam wacana interreligius-pluralism. Gagasan ini menekankan keindahan partisipatif imajinatif dan resiprokal antara Allah, manusia dan dunia (alam), yang dalam semua agama terkandung pemahaman demikian. Berkaca dari persoalan ekologis yang semakin masif terjadi maka tulisan ini bertujuan mendeskripsikan gagasan kosmo teandrik Panikkar dalam diskursus ekologis, yang menurut hemat penulis memberi pengaruh ekologis etis yang teosentris. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan memanfaatkan tulisan Panikkar secara khusus dan tambahan sumber literatur terkait lainnya. Berdasarkan hal tersebut, Penulis berpendapat bahwa melalui imaji kosmo teandrik perichoretic Panikkar, cerapan dan intuisi ekologis yang Trinitaris dapat memberi daya (energia) kepada manusia dalam mengelola dan menatalayani alam secara bertanggungjawab.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiprasetya, Joas. An Imaginative Glimpse: The Trinity and Multiple Religius Participations (Eugene, OR: Pickwick Publications, 2013.

Adiprasetya, Joas. An Imaginative Glimpse: Trinitas dan Agama-agama. Terj. Hans Abdiel Harmakaputra. Jakarta: Gunung Mulia, 2018.

Alternative Globalization Adressing People and Earth (AGAPE), A Background Document. Justice Peace and Creation Team. Geneva: World Council Church, 2005.

Berger, Peter L. Langit Suci: Agama sebagai Realitas Sosial, terj. Hartono. Jakarta: LP3ES, 1994), 4-5.

Boff, Leonardo. Cry of the Earth, Cry of the Poor. Terj. Phillip Berryman (Maryknoll, New York: Orbis Books, 1970.

Boff, Leonardo. Trinity and Society. Ter. Paul Burns (Maryknoll: New York, Orbis Books, 1988.

Borrong, Robert P. “Teologi Lingkungan Hidup: Perspektif Kristen,” dalam Teologi Kehidupan: Melestarikan Lingkungan Hidup, peny. Markus Rani. Rantepao: PT SULO, 2006.

Campbell Nelson, John. “Kesaksian Sebatang Tanggul Pohon,” dalam Agama-Agama Kerabat Semesta, peny. Philipus Tulle, SVD, dkk. Maumere: Ledalero Press, 1994.

de Chardin, Pierre Teilhard. The Phenomenon of Man, terj. Bernard Wall. New York: Harperperennial & Modernthought Publishers, 1955.

Jowers, D. W. (2006). The Trinitarian Axiom of Karl Rahner: The Economic Trinity is the Immanent Trinity and Vice Versa. The Edwin Mellen Press.

Kalampung, Yan Okthavianus. “Mempertimbangkan Spiritualitas Ekonomi Berdasarkan Intuisi Kosmoteandrik Raimundo Panikkar” dalam Gema Teologika, Vol 1. No. 2,Oktober (2006).

Ngahu, S. T. (2020). Mendamaikan manusia dengan alam: Kajian Ekoteologi kejadian 1:26-28. Pengarah: Jurnal Teologi Kristen, 2(2), 77–88.

Nwaigbo, Ferdinand. “Pope Francis and the Programme of Ecology in a Time of Change,” dlm. African Ecclesial Review, Vol. 58, no, 3 & 4 (2016).

Pajri S, Aziz. “Cosmotheandrik; Hubungan Antar Agama Menurut Raimon Panikkar dan Relevansinya dalam Hubungan antar Agama di Indonesia” dalam Religi Vol. XI, No. 1, Januari (2015): 101-118.

Panikkar, Raimon. The Trinity and World Religions: Icon-Person-Mystery. Bangalore: CISRS & Madras: CLS, 1970.