Penyandang Disabilitas Sebagai Tubuh Kristus
DOI:
https://doi.org/10.69865/voxver.v3i1.57Keywords:
gereja yang disabilitas , pemuridan, penyandang disabilitas, tubuh KristusAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan sebuah konsep kekristenan yang dapat dijadikan landasan untuk menjadikan gereja ramah disabilitas. Mengingat diskriminasi terhadap disabilitas tidak hanya dialami di luar lingkungan gereja namun juga dalam gereja. Gereja yang merupakan perwakilan Allah dan kesatuan tubuh Kristus sampai saat ini ternyata masih melakukan pembedaan perlakuan kepada jemaat penyandang disabilitas dari jemaat yang tidak menyandang disabilitas. Berkaca pada kondisi tersebut, maka penulis menggunakan pendekatan deskripti dengan jenis penelitian kualiatatif guna menjelaskan permaslahan yang terjadi secara mendalam. Informan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak tiga orang, yang kemudian dilakukan wawancara mendalam dan kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gereja sudah seharunya menjadi gereja disabilitas apabila ingin mengalami perkembangan dan untuk mencapai hal tersebut tubuh Kristus dapat dijadikan konsep dasarnya. Gereja yang menolak penyandang disabilitas adalah gereja yang menolak karunia Tuhan. Sebagai anggota tubuh Kristus jemaat disabilitas harus dimuridkan dalam kelas umum supaya bersama-sama bertumbuh dalam kedewasaan rohani sehingga kuat dalam menghadapi permasalahan kehidupan, setia melayani Tuhan dan menggenapi Amanat Agung Tuhan Yesus.
Downloads
References
Aritonang, J. S. (2018). Teologi-teologi Kontemporer. BPK Gunung Mulia.
Bergler, T. E. (2020). Generation Z and Spiritual Maturity. Christian Education Journal, 17(1), 79–51. https://doi.org/10.1177/0739891320903058
Chan, E. (2014). Pemuridan Intensional yang Mengubah Definisi Sukses dalam Pelayanan. Covenant Evangelical Free Church.
Dunne, J. A. (2017). Persecution and Participation in Galatians. Mohr Siebeck.
Gunawan, A. (2020). Pemuridan dan Kedewasaan Rohani. SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 5(1). https://doi.org/10.47596/solagratia.v5i1.52
Harmakaputra, H. A., & Ratulangi, R. (2016). Dari Disabilitas ke Penebusan: Potret Pemikiran Teolog-teolog Muda Indonesia (N. Sasongko (ed.)). BPK Gunung Mulia.
Hartono, H. (2020). Pentingnya Kurikulum dalam Pemuridan. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 3(1). https://doi.org/10.47167/kharis.v3i1.40
Hasiholan, A. M., Nainggolan, H. Y., & Bratanata, D. S. (2023). Gereja dan Orang dengan Disabilitas (Survei Pemahaman Anggota Jemaat Gereja terhadap Kehadiran dan Pelayanan bagi Orang dengan Disabilitas. Jurnal Teologi Berita Hidup, 6(1), 381–400. https://doi.org/10.38189/jtbh.v6i1.432
Iseminger, S. (2021). Converting White Christian Congregations to Sites of Anti-racism. Christian Education Journal, 18(1), 6–21.
Kristianto, P. E. (2023). Pengintegrasian Gereja Semua dan Bagi Semua dalam Teologi Disabilitas di Pelayanan Bagi dan Bersama Penyandang Disabilitas. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 8(1), 252–270. https://doi.org/10.30648/dun.v8i1.1016
Kusner, H. S. (1988). Ketika Penderitaan Melanda Orang-orang Baik. Penerbit Mitra Utama.
Lawalata, R. S. (2021). Disabilitas Sebagai Ruang Berteologi: Sebuah Sketsa Membangun Teologi Disabilitas dalam Konteks GPIB. Kanisius.
Longenecker, R. N. (1990). Word Biblical Commentary: Galatians (B. M. Metzger, D. A. Hubbard, & G. W. Barker (eds.)). Zondervan.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2018). Qualitative Data Analysis (Fourth Edi). SAGE Publication. Ltd.
Ndaumanu, F. (2020). Hak Penyandang Disabilitas: Antara Tanggung Jawab dan Pelaksanaan oleh Pemerintah Daerah. Jurnal HAM, 11(1), 131. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.131-150
Ndeo, J. (2022). Kajian Teologis, Spiritualitas, dan Seni Atas Lagu “Cinta Yang Tulus” Dari Gito Rollies Ft. Gigi. Vox Veritatis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 1–7.
Putra, A. (2020). Kajian Biblika Terhadap Makna “Ta Stigmata Tou Iesou” dalam Galatia 6:17. SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora Dan Kebudayaan, 13(1), 1–12. https://doi.org/10.36588/sundermann.v13i1.29
Repaningrum, E. L. W., & Santo, J. C. (2023). Penerapan Konsep Tubuh Kristus Menurut 1 Korintus 12 dalam Mengelola Keberagaman Warga Jemaat. Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 4(2), 108–118.
Riyanto, A. (2020). Metodologi: Pemantik & Anatomi Riset Filosofis Teologis. Widya Sasana Publication.
Silaen, T. O. H., Marrung, R., & Masiku, J. L. (2023). Kerapuhan Pada Kayu Salib: Sebuah refleksi Spiritual Pelayanan terhadap Kaum Disabilitas di Gereja Toraja. Kurios: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 9(3).
Sinulingga, I. N. (2015). Keindahan dalam Disabilitas. Indonesian Journal of Theology, 3(1), 35–60. https://doi.org/10.46567/ijt.v3i1.64
Siregar, N. A. M., & Purbantara, A. (2020). Melawan Stigma Diskriminatif: Strategi Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Desa Panggungharjo. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 4(1). https://doi.org/10.14421/jpm.2020.041-02
Sitorus, N. G. (2023). Dari “Ableist” menuju “Dis-ableist”: Membangun Gereja Yang Inklusiv Bagi Penyandang Disabilitas. Jurnal Teologi Cultivation, 7(1), 31–45. https://doi.org/10.46965/jtc.v7i1.2051
Teddywono, I. (2020). Pemuridan Bagi Jemaat Penyandang Disabilitas. SANCTUM DOMINE: Jurnal Teologi, 10(1), 17–34. https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i1.82
Ward, W., & Tveitereid, T. (2022). The Wiley Blackwell Companion to Theology and Qualitative Research (P. Ward & K. Tveitereid (eds.)). Wiley-Blackwell.
Webb-Mitchell, B. (2010). Beyond Accessibility: Toward Full Inclusion of People with Disabilities in Faith Communities. Church Publishing, Incorporated.
Widinarsih, D. (2019). Penyandang Disabilitas di Indonesia: Perkembangan Istilah dan Definisi. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 2(2), 127–142.
Yong, A. (2011). The Bible, Disability and The Church A New Vision of The People God. William B. Eerdmans Publishing Company.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Vox Veritatis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Christian Education and Theology Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Articles in this journal are Open Access articles published under the Creative Commons CC BY-NC-SA License This license permits use, distribution and reproduction in any medium for non-commercial purposes only, provided the original work and source is properly cited.
Any derivative of the original must be distributed under the same license as the original.