Interkoneksi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Terhadap Keterampilan Abad 21

Authors

  • Novi Kristiani Tahalele Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Keywords:

interkoneksi, merdeka belajar, keterampilan abad 21

Abstract

Konsep Merdeka Belajar ala Nadiem Makarim menyiratkan suatu pengharapan dalam dunia pendidikan di mana terciptanya suasana belajar yang bahagia tanpa dibebani dengan pencapaian skor atau nilai tertentu. Dunia global yang saat ini sampai kepada era industri 4.0 dan era society 5.0 memunculkan dampak pada seluruh aspek kehidupan manusia termasuk dalam hal pendidikan. Merdeka belajar di Perguruan Tinggi menekankan kepada Perguruan Tinggi agar lebih otonom. Prinsipnya, dilakukan perubahan paradigma pendidikan agar kampus menjadi lebih otonom dengan kultur pembelajaran yang inovatif. Kampus Merdeka Belajar ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil, sesuai keinginan mereka masing masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interkoneksi antara Kurikulum Merdeka Belajar dengan Keterampilan Abad 21 yang harus dimiliki oleh setiap pembelajar. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data berupa data sekunder yakni dokumentasi yang bersumber dari data lembaga survei, kasus khusus dari berita terkini, dan kajian penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Merdeka Belajar dapat memperkuat kerjasama antara perguruan tinggi dan industri melalui program magang dan kerja sama pengembangan program pelatihan dan sertifikasi, Program ini dapat meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri, Merdeka Belajar dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas fasilitas pendidikan terutama di daerah- daerah terpencil, Program ini dapat meningkatkan daya saing perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A, K. A. (2018). Investigation of Prospective Science Teachers 21st Century Skill Competence Perception and Attitudes Towards STEM. International Online Journal of Education Science, 251-272.

A. Faiz dan Purwati. (2021). Koherensi Program Pertukaran Pelajar Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dan General Education. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 649-655.

Ainia, D. K. (2020). Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hajar Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 95-101.

Asfiati dan N. I. Mahdi. (2020). Merdeka Belajar Bagi Anak Kebutuhan Khusus di SLB Kumala Indah Padangsidimpuan. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 59.

Baharuddin, M. R. (2021). Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4.

C. Richardson dan P. Mishra. (2018). Thinking Skills and Creativity. Learning environments that support student creativity: Developing the SCALE.

Dharma Sherly dan H. B. Sihombing. (2020). Merdeka Belajar: Kajian Literatur. Konferensi Nasional Pendidikan I.

F. R. Wahdani dan H. Burhanuddin. (2020). Pendidikan Keluarga Di Era Merdeka Belajar.

Al-Aufa: Jurnal Pendidikan Dan Kajian Keislaman, 2.

H. Awang dan Z. Daud. (2015). Improving a communication skill through the learning approach towards the environment of engineering classroom. Procedia - Social and Behavioral Sciences (hal. 480-486). Thailand: doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.06.241.

Hasim, E. (2020). Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Perguruan Tinggi Di Masa Pandemi Covid-19.

Herlambang, V. S. (2020). Urgensi Merdeka Belajar Di Era Revolusi Industri 4.0 Dan Tantangan Society 5.0. E-Tech.

J. A. Plucker, R. A. Beghetto dan G. T. Dow. (2004). Why isn't creativity more important to educational psychologists? Potentials, pitfalls, and future directions in creativity

research. Educational Psychologist (hal. 83-96). doi.org/10.1207/s15326985ep3902_1.

Kemdikbud, L. (2013, September 29). Kurikulum 2013: Pergeseran Paradigma Belajar Abad-21. Diambil kembali dari Litbang Kemdikbud: http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/index-berita-kurikulum/243-kurikulum- 2013-pergeseran-paradigma-belajar-abad-21

Lase, D. (2019). Pendidikan Di Era Revolusi Industri 4.0 Education. Jurnal Sundermann. Lia Amelia Megawati dan Budi Arief. (2021). Relevansi Antara Merdeka Belajar Kampus

Merdeka Dengan Keterampilan Abad 21 Dan SDGs. Portal Prosiding MBKM Universitas Pakuan (hal. 1-2). Bogor: Fakultas Teknik Universitas Pakuan.

M. Yusuf dan W. Arfiansyah. (2021). Konsep "Merdeka Belajar" Dalam Pandangan Filsafat Konstruktivisme. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 2.

Mardhiyah R. H. Sekar N. F. Aldriani & Febyana Chitta. (2021). Pentingnya Keterampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. Lectura Jurnal Pendidikan, 29-40.

Marisa, M. (2021). Curriculum Innovation "Independent Learning" In The Era Of Society 5.0.

Merdeka, K. (2023, Mei 25). Diambil kembali dari https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/web/pertukaranMahasiswaMerdeka2021

Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep "Merdeka Belajar Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 141-147.

N. A. Kurniawan, R. Saputra, A. A. Daulay, dan Zubaidah. (2020). Implementasi Prinsip- Prinsip Merdeka Belajar Bagi Calon Konselor.

Nasution, A. G. (2020). Diskursus Merdeka Belajar Perspektif Pendidikan Humanisme. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra UIN Sumatera Utara Medan AL ARABIYAH, 1.

Noventari, W. (2020). Konsepsi Merdeka Belajar Dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara. PKn Progresif.

R. Ritter, A. Wehner, G. Lohaus dan P. Kramer. (2020). Effect of same-discipline compared to different-discipline collaboration on teacher trainees attitudes towards inclusive education and their collaboration skills. Teaching and Teacher Education, 87.

R. Suntoro dan H. Widodo. (2020). Internalisasi Nilai Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran PAI Di Masa Pandemi Covid-19. Mudarrisuna.

R. Suntoro dan H. Widoro. (2020). Internalisasi Nilai Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran PAI Di Masa Pandemi Covid-19. Mudarrisuna.

Ramdhani Ariyana, S. (2020). Merdeka Belajar Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 356-370.

Ramis, M. A. (2020). Tourism Education In Spain's Secondary School: The Curriculum's Perspective. Journal Of Hospitality, Leisure, Sport And Tourism Education.

Rawung W. H. Deitje A. K dkk. (2021). Kurikulum dan Tantangannya pada Abad 21. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 29-34.

Rendika Vhalery, Albertus Maria Setyastanto, dan Ari Wahyu Leksono. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur. Research and Development Journal Of Education, 185-201.

RRI. (2021). U.S. News & World Report. Diambil kembali dari RRI: rri.co.id

S. Arifin dan M. Muslim. (2020). Tantangan Implementasi Kebijakan "Merdeka Belajar, Kampus Merdeka" Pada Perguruan Tinggi Islam Swasta Di Indonesia.

S. K. Kamarudin, S. R. S. Abdullah, N. T. Kofli, N. A. Rah,am, S. M. Tasirin, J. Jahim dan

R. A. Rahman. (2012). Communication and teamwork skills in student learning

process in the university. Procedia - Social and Behavioral Sciences (hal. 472-478). Thailand: doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.409.

S. Mahanal, S. Zubaidah, I. D. Sumiati, T. M. Sari dan N, Ismirawati. (2019). RICORE: A learning model to develop critical thinking skills for students with different academic abilities. International Journal of Instruction, 471-434.

Spuzic, R. Narayanan, K. Abhary, H. K. Adriansen, S. Pignata, F. Uzunovic dan X. Guang. (2016). The synergy of creativity and critical thinking in engineering design: The role of interdisciplinary augmentation and the fine arts. Technology in Society.

Saleh, M. (2020). Merdeka Belajar Di Tengah Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas (hal. 51-56). http://proceedings.ideaspublishing.co.id/index.php/hardiknas/article/view/8.

Savitri, D. I. (2020). Peran Guru SD Di Kawasan Perbatasan Pada Era Pembelajaran 5.0 Dan Merdeka Belajar.

Sternberg, R. J. (2000). Identifying and developing creative giftedness. Roeper Review. Suryaman, M. (2020). Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Seminar

Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra.

Susetyo. (2020). Permasalahan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Prosiding Seminar Daring Nasional, (hal. 29-43).

Suwandi, S. (2020). Pengembangan Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa (Dan Sastra) Indonesia Yang Responsif Terhadap Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Dan Kebutuhan Pembelajaran Abad ke-21. Prosiding Seminar Daring Nasional: Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar.

Syahputra, E. (2018). Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional (hal. 1276-1283). SENASTEK MAPAN.

M. Fuadi dan D. Aswita. (2021). Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Bagaimana Penerapan Dan Kendala Yang Dihadapi Oleh Perguruan Tinggi Swasta Di Aceh. Jurnal Dedikasi Pendidikan, 603-614.

Tohir, M. (2020). Merdeka Belajar: Kampus Merdeka.

Janthon, N. S. (2015). Work-based blended learning and technological scaffolding system to enhance communication skills for caregivers under local administrative organization. Procedia - Social and Behavioral Sciences (hal. 984-991). Thailand: Ministry of Interior.

Widayati Sudaryanto dan R. Amalia. (2020). Konsep Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Dan Aplikasinya Dalam Pendidikan Bahasa (Dan Sastra) Indonesia. 9: Kode: Jurnal Bahasa

Downloads

Published

2022-06-07

How to Cite

Tahalele, N. K. (2022). Interkoneksi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Terhadap Keterampilan Abad 21. Vox Veritatis, 1(1), 30–41. Retrieved from https://jurnal.stak-kupang.ac.id/index.php/voxveritatis/article/view/35

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)